• About
  • Privacy Policy
  • Terms of Services
0
0
Artifisial Creative Universe Artifisial Creative Universe Artifisial Creative Universe
  • AI News
    • Apple
    • Anthropic
    • OpenAI
    • Meta
    • Microsoft
    • Amazon
    • Google
    • xAI
  • TOP 100 Tokoh AI
  • Cool AI Tools
  • Grup Komunitas
  • Subscribe
  • Tokoh AI

Rumman Chowdhury: Pionir Etika AI yang Menjembatani Teknologi dan Kemanusiaan

  • N Firmansyah
Total
0
Shares
0
0
0

Rumman Chowdhury adalah seorang ilmuwan data dan ilmuwan sosial yang dikenal sebagai pelopor dalam bidang etika algoritmik terapan. Dengan latar belakang yang memadukan ilmu politik dan statistik, ia telah menjadi figur kunci dalam memastikan bahwa kecerdasan buatan (AI) dikembangkan dan digunakan secara etis, transparan, dan adil. Pasionya terletak pada persilangan antara teknologi dan kemanusiaan, di mana ia berusaha menciptakan solusi teknologi yang tidak hanya canggih tetapi juga bertanggung jawab terhadap masyarakat. Yuk, kita telusuri lebih dalam perjalanan inspiratifnya!

Latar Belakang dan Pendidikan

Rumman Chowdhury lahir pada tahun 1980 di Rockland County, New York, dari keluarga imigran Bangladesh. Sejak muda, ia menunjukkan minat mendalam terhadap sains dan teknologi, terinspirasi oleh fiksi ilmiah, khususnya karakter Dana Scully dari serial TV The X-Files. Scully, seorang agen FBI yang kuat dan cerdas, menjadi panutan bagi Chowdhury. Dalam sebuah wawancara dengan M Dash, ia berkata, “Dia adalah wanita yang kuat di lingkungan yang didominasi pria, dan dia tidak mengorbankan femininitasnya untuk menjadi setara dengan pria yang bekerja dengannya. Saya berusaha untuk menjadi seperti itu.”

Chowdhury memperoleh gelar sarjana di bidang Ilmu Manajemen dan Ilmu Politik dari Institut Teknologi Massachusetts (MIT). Kemudian, ia melanjutkan studi di Universitas Columbia untuk meraih gelar Master di bidang Statistik dan Metode Kuantitatif, dan akhirnya mendapatkan gelar Doktor di bidang Ilmu Politik dari Universitas California, San Diego. Selama menyelesaikan disertasinya, ia sudah bekerja di Silicon Valley, menunjukkan dedikasinya yang luar biasa.

Setelah lulus, Chowdhury bekerja di berbagai perusahaan teknologi, termasuk Quotient, dan mengajar ilmu data di boot camp Metis. Pada tahun 2017, ia bergabung dengan Accenture sebagai Global Lead untuk Responsible AI, memimpin inisiatif untuk mengintegrasikan pertimbangan etis dalam pengembangan AI.

Kontribusi Utama dan Peran Penting

Chowdhury telah memberikan kontribusi signifikan dalam bidang etika AI. Salah satu proyek terpentingnya adalah pengembangan Fairness Tool di Alan Turing Institute, sebuah alat yang memungkinkan pengguna untuk mengidentifikasi bias dalam data yang digunakan oleh algoritma. Alat ini sangat penting untuk memastikan bahwa AI tidak memperburuk ketidakadilan yang sudah ada di masyarakat, seperti bias berdasarkan ras atau gender.

Pada tahun 2021 hingga 2022, ia menjabat sebagai Direktur Tim ML Ethics, Transparency, and Accountability (META) di X, di mana ia memimpin tim untuk memastikan bahwa praktik AI di platform tersebut sesuai dengan standar etis. Salah satu proyek utamanya adalah analisis berjudul Examining algorithmic amplification of political content on Twitter, yang membahas bagaimana algoritma dapat memperkuat konten politik (Wikipedia).

Saat ini, Chowdhury adalah CEO dari Humane Intelligence, sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada evaluasi model AI melalui latihan red-teaming dan tantangan bias. Salah satu proyek terbesarnya adalah Hack the Future, kolaborasi terbesar dalam red-teaming AI generatif, melibatkan delapan perusahaan teknologi besar dan 4.000 peserta (Berkman Klein Center). Ia juga menjabat sebagai Duta Ilmu Pengetahuan AS untuk AI dan Fellow Responsible AI di Berkman Klein Center, Universitas Harvard. Selain itu, ia merupakan pendiri Parity Consulting dan Parity Responsible Innovation Fund, yang mendukung inovasi teknologi yang bertanggung jawab.

Berikut adalah tabel yang merangkum proyek-proyek utama Chowdhury:

ProyekDeskripsiOrganisasiTahun
Fairness ToolAlat untuk mendeteksi dan mengurangi bias dalam algoritmaAlan Turing Institute–
Analisis Amplifikasi Konten PolitikPenelitian tentang bagaimana algoritma memperkuat konten politik di XX (Tim META)2021
Hack the FutureKolaborasi red-teaming AI generatif terbesar dengan 4.000 pesertaHumane Intelligence–

Dampak dan Visi

Chowdhury telah menjadi advokat yang kuat untuk pengembangan AI yang etis dan inklusif. Ia percaya bahwa AI harus dirancang untuk melayani seluruh lapisan masyarakat, bukan hanya segelintir orang. Visinya adalah menciptakan teknologi yang tidak hanya canggih tetapi juga adil dan bertanggung jawab. Salah satu konsep yang diperkenalkannya adalah “outsourcing moral,” di mana ia menjelaskan bahwa ketika kita mempersonifikasikan AI, kita cenderung mengalihkan tanggung jawab moral kepada mesin, padahal hasil dari AI adalah cerminan dari data dan pemrograman yang dimasukkan oleh manusia. Dalam wawancara dengan London Speaker Bureau, ia menyatakan, “Hasil apapun dari kecerdasan buatan terjadi karena manusia yang memprogramnya.”

Ia juga aktif dalam merumuskan kebijakan AI global, menjabat di berbagai dewan dan kelompok penasihat, termasuk Komisi AI dan Tata Kelola Universitas Oxford dan Pusat Data Etika dan Tata Kelola Inggris. Chowdhury sering berbicara di forum internasional tentang pentingnya etika AI, dan ia telah dianugerahi penghargaan bergengsi seperti menjadi salah satu dari 100 Orang Paling Berpengaruh dalam AI oleh Majalah Time pada tahun 2023 (Time).

Chowdhury juga peduli pada inklusi dalam teknologi. Ia terlibat dalam AI4All, sebuah organisasi yang bertujuan menarik kelompok yang kurang terwakili ke dalam bidang STEM, dan ia berupaya menggunakan AI untuk meningkatkan keberagaman dalam rekrutmen.

Kesimpulan

Rumman Chowdhury adalah sosok inspiratif yang menunjukkan bagaimana teknologi dan kemanusiaan dapat bersatu. Dengan dedikasinya terhadap etika AI, ia tidak hanya membentuk masa depan teknologi tetapi juga memastikan bahwa masa depan tersebut adil dan inklusif bagi semua. Kisahnya mengajak kita untuk berpikir kritis tentang bagaimana kita menggunakan teknologi dan bagaimana kita bisa berkontribusi pada dunia yang lebih baik. Apakah Anda siap untuk bergabung dalam misi ini dan membantu membentuk masa depan melalui teknologi yang bertanggung jawab?

Sering merasa overwhelmed dengan berita AI yang terlalu banyak? I hear you. Subscribe ke Artifisial Newsletter dan dapatkan informasi teknologi AI terkini agar kamu tetap up-to-date tanpa buang waktu.
Total
0
Shares
Share 0
Tweet 0
Pin it 0
Related Topics
  • Alan Turing Institute
  • Fairness Tool
N Firmansyah

I have over 8+ years of experience working remotely with companies from Vietnam, the United Kingdom, Singapore, and Indonesia.

Previous Article
  • Tokoh AI

Nina Jankowicz: Pahlawan Digital dalam Melawan Disinformasi dan Pelecehan Online

  • N Firmansyah
View Post
Next Article
  • Tokoh AI

Sarah Chander: Pejuang Keadilan Digital dan HAM di Era AI

  • N Firmansyah
View Post
You May Also Like
View Post
  • Tokoh AI

Yann LeCun: Si Bapak Deep Learning yang Bikin AI Melek Dunia Nyata

  • N Firmansyah
  • July 10, 2025
View Post
  • Tokoh AI

Yejin Choi: Si Penjaga “Akal Sehat” di Dunia AI

  • N Firmansyah
  • July 10, 2025
View Post
  • Tokoh AI

Inioluwa Deborah Raji: Si Penjaga Keadilan di Era AI

  • N Firmansyah
  • July 10, 2025
View Post
  • Tokoh AI

Timnit Gebru: Pejuang Etika dalam Dunia AI yang Didominasi Big Tech

  • N Firmansyah
  • July 10, 2025
View Post
  • Tokoh AI

Pushmeet Kohli: Membuat AI Lebih Aman, Lebih Cerdas, dan Lebih Bermanfaat untuk Dunia

  • N Firmansyah
  • July 10, 2025
View Post
  • Tokoh AI

Yi Zeng: Menyatukan Otak, Etika, dan Kemanusiaan dalam Perkembangan AI

  • N Firmansyah
  • July 10, 2025
View Post
  • Tokoh AI

Jess Whittlestone: Menjaga Masa Depan AI Tetap Aman dan Manusiawi

  • N Firmansyah
  • July 10, 2025
View Post
  • Tokoh AI

Kate Crawford: Pionir Etika AI dan Pengungkap Biaya Material Kecerdasan Buatan

  • N Firmansyah
  • July 10, 2025
Artifisial Creative Universe Artifisial Creative Universe
  • About
  • Privacy Policy
  • Terms of Services

Input your search keywords and press Enter.