• About
  • Privacy Policy
  • Terms of Services
0
0
Artifisial Creative Universe Artifisial Creative Universe Artifisial Creative Universe
  • AI News
    • Apple
    • Anthropic
    • OpenAI
    • Meta
    • Microsoft
    • Amazon
    • Google
    • xAI
  • TOP 100 Tokoh AI
  • Cool AI Tools
  • Grup Komunitas
  • Subscribe
  • Tokoh AI

Elham Tabassi: Arsitek Standar AI Global dan Pemimpin Keamanan Teknologi

  • N Firmansyah
Total
0
Shares
0
0
0

Elham Tabassi adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam pengembangan standar dan kebijakan kecerdasan buatan (AI) global. Melalui kepemimpinannya di National Institute of Standards and Technology (NIST) dan perannya sebagai direktur inisiatif AI di Brookings Institution, Tabassi telah menjadi arsitek utama AI Risk Management Framework yang kini diadopsi secara luas oleh industri dan pemerintah. Ia dikenal sebagai pelopor dalam memastikan pengembangan AI yang aman, dapat dipercaya, dan bertanggung jawab.

Latar Belakang dan Perjalanan Hidup

Tabassi lahir dan besar di Iran, tumbuh di tengah revolusi dan masa perang yang membentuk visinya tentang pentingnya keamanan dan stabilitas. Ia terinspirasi oleh seorang bibi yang menjadi insinyur dan melanjutkan pendidikan di Sharif University of Technology, universitas teknik terkemuka di Iran. Setelah meraih gelar sarjana teknik elektro, Tabassi melanjutkan pendidikan ke Amerika Serikat dan meraih gelar master bidang teknik elektro dan elektronik di Santa Clara University. Pengalaman hidup lintas budaya ini membentuk perspektif global dan ketangguhannya dalam menghadapi tantangan teknologi.

Karier di NIST: Dari Peneliti hingga Pemimpin AI Nasional

Tabassi memulai kariernya di NIST pada tahun 1999 sebagai peneliti elektronik. Ia mengembangkan keahlian dalam machine learning dan computer vision, khususnya di bidang biometrik. Salah satu kontribusi teknis terbesarnya adalah pengembangan NIST Fingerprint Image Quality (NFIQ), algoritma standar global untuk mengukur kualitas gambar sidik jari. NFIQ menjadi referensi utama yang digunakan oleh FBI, Department of Homeland Security, dan berbagai lembaga pemerintah di seluruh dunia untuk memastikan akurasi sistem identifikasi biometrik.

Seiring waktu, Tabassi naik ke posisi strategis di NIST. Ia menjabat sebagai Chief of Staff di Information Technology Laboratory, kemudian menjadi Associate Director for Emerging Technologies, dan akhirnya dipercaya sebagai Chief AI Advisor NIST. Dalam peran-peran ini, Tabassi memimpin pengembangan kebijakan, riset, dan standar untuk teknologi baru, khususnya AI.

Membangun Standar Global: AI Risk Management Framework

Salah satu pencapaian monumental Tabassi adalah memimpin pengembangan AI Risk Management Framework (AI RMF). Framework ini lahir dari kebutuhan untuk mengelola risiko yang dihadirkan oleh sistem AI yang semakin kompleks dan berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari. AI RMF memberikan panduan praktis bagi pengembang, pengguna, dan regulator untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengurangi risiko AI, mulai dari bias algoritma hingga masalah keamanan dan privasi.

Framework ini menjadi acuan utama di Amerika Serikat dan diadopsi secara luas oleh sektor publik dan swasta. AI RMF juga menjadi model bagi negara-negara lain yang ingin mengembangkan kebijakan AI yang bertanggung jawab. Pendekatan Tabassi yang berbasis risiko dan pragmatis membuat framework ini relevan dan mudah diimplementasikan oleh organisasi dengan berbagai tingkat keahlian teknis.

Kepemimpinan Internasional dan Kolaborasi Global

Tabassi tidak hanya berperan di tingkat nasional, tetapi juga aktif di panggung internasional. Ia menjadi koordinator standar AI federal AS pertama, anggota berbagai task force nasional dan internasional, serta wakil ketua kelompok kerja OECD tentang tata kelola AI. Tabassi juga terlibat dalam pengembangan standar biometrik dan keamanan informasi di berbagai forum ilmiah dan teknis global.

Kemampuannya menjembatani dunia akademik, industri, dan pembuat kebijakan membuat Tabassi menjadi figur sentral dalam membangun konsensus global tentang pengembangan AI yang bertanggung jawab. Ia dikenal sebagai pemimpin yang mampu menerjemahkan penelitian teknis yang kompleks menjadi kebijakan yang dapat diimplementasikan secara nyata.

US AI Safety Institute dan Peran Strategis di Brookings

Pada tahun 2024, Tabassi diangkat sebagai Chief Technology Officer di US AI Safety Institute, lembaga yang dibentuk untuk memastikan pengembangan dan penerapan AI yang aman dan dapat dipercaya di Amerika Serikat. Dalam posisi ini, ia bertanggung jawab merancang dan mengawasi program teknis utama, termasuk evaluasi dan mitigasi risiko model AI frontier yang berpotensi berdampak besar pada keamanan nasional.

Pada tahun 2025, Tabassi melanjutkan kiprahnya sebagai direktur AI and Emerging Technology Initiative di Brookings Institution. Di sini, ia berfokus pada riset kebijakan untuk mempersiapkan masyarakat menghadapi masa depan yang didorong oleh AI, serta mengembangkan rekomendasi strategis untuk tata kelola teknologi yang adil dan inklusif.

Pengakuan dan Penghargaan

Dedikasi dan kepemimpinan Tabassi diakui secara internasional. Ia masuk dalam daftar TIME 100 Most Influential People in AI, sebuah penghargaan yang menyoroti perannya dalam membangun sistem AI yang dapat dipercaya dan bertanggung jawab. Tabassi juga menerima berbagai penghargaan ilmiah dan profesional atas kontribusinya di bidang biometrik, machine learning, dan keamanan informasi.

Filosofi dan Pendekatan

Tabassi percaya bahwa pengembangan AI yang aman harus berbasis pada manajemen risiko yang komprehensif dan dapat diimplementasikan. Ia menekankan pentingnya keseimbangan antara inovasi teknologi dan perlindungan masyarakat dari risiko-risiko baru yang muncul. Menurutnya, regulasi yang efektif bukan berarti menghambat kemajuan, melainkan memberikan kerangka kerja yang jelas agar inovasi dapat berkembang secara aman dan bertanggung jawab.

Ia juga menekankan perlunya kolaborasi lintas sektor dan negara untuk mengatasi tantangan AI yang bersifat global. Tabassi yakin bahwa masa depan AI yang positif hanya dapat dicapai melalui keterlibatan aktif peneliti, industri, pemerintah, dan masyarakat sipil.

Warisan dan Dampak

Warisan terbesar Elham Tabassi adalah kemampuannya membangun jembatan antara penelitian teknis dan kebijakan publik. Melalui AI Risk Management Framework dan berbagai standar yang ia kembangkan, Tabassi telah menciptakan fondasi bagi pengembangan AI yang dapat dipercaya di seluruh dunia. Kepemimpinannya telah menginspirasi generasi baru ilmuwan dan pembuat kebijakan untuk mengedepankan etika, keamanan, dan keadilan dalam setiap langkah inovasi teknologi.

Sebagai arsitek utama standar AI global, Tabassi telah memastikan bahwa kemajuan teknologi berjalan seiring dengan perlindungan nilai-nilai kemanusiaan. Perannya di Brookings Institution memperkuat komitmennya untuk terus membentuk masa depan AI yang aman, adil, dan bermanfaat bagi seluruh umat manusia.

Sering merasa overwhelmed dengan berita AI yang terlalu banyak? I hear you. Subscribe ke Artifisial Newsletter dan dapatkan informasi teknologi AI terkini agar kamu tetap up-to-date tanpa buang waktu.

Total
0
Shares
Share 0
Tweet 0
Pin it 0
Related Topics
  • Brookings Institution
  • NIST
N Firmansyah

I have over 8+ years of experience working remotely with companies from Vietnam, the United Kingdom, Singapore, and Indonesia.

Previous Article
  • Tokoh AI

Stuart Russell: Arsitek Keamanan AI dan Penjaga Masa Depan Kemanusiaan

  • N Firmansyah
View Post
Next Article
  • Tokoh AI

Nina Jankowicz: Pahlawan Digital dalam Melawan Disinformasi dan Pelecehan Online

  • N Firmansyah
View Post
You May Also Like
View Post
  • Tokoh AI

Yann LeCun: Si Bapak Deep Learning yang Bikin AI Melek Dunia Nyata

  • N Firmansyah
  • July 10, 2025
View Post
  • Tokoh AI

Yejin Choi: Si Penjaga “Akal Sehat” di Dunia AI

  • N Firmansyah
  • July 10, 2025
View Post
  • Tokoh AI

Inioluwa Deborah Raji: Si Penjaga Keadilan di Era AI

  • N Firmansyah
  • July 10, 2025
View Post
  • Tokoh AI

Timnit Gebru: Pejuang Etika dalam Dunia AI yang Didominasi Big Tech

  • N Firmansyah
  • July 10, 2025
View Post
  • Tokoh AI

Pushmeet Kohli: Membuat AI Lebih Aman, Lebih Cerdas, dan Lebih Bermanfaat untuk Dunia

  • N Firmansyah
  • July 10, 2025
View Post
  • Tokoh AI

Yi Zeng: Menyatukan Otak, Etika, dan Kemanusiaan dalam Perkembangan AI

  • N Firmansyah
  • July 10, 2025
View Post
  • Tokoh AI

Jess Whittlestone: Menjaga Masa Depan AI Tetap Aman dan Manusiawi

  • N Firmansyah
  • July 10, 2025
View Post
  • Tokoh AI

Kate Crawford: Pionir Etika AI dan Pengungkap Biaya Material Kecerdasan Buatan

  • N Firmansyah
  • July 10, 2025
Artifisial Creative Universe Artifisial Creative Universe
  • About
  • Privacy Policy
  • Terms of Services

Input your search keywords and press Enter.