Sehari lalu, Brave Browser memperkenalkan Leo, sebuah asisten AI yang dibuat untuk membantu pengguna browser Brave dengan banyak hal. Hadirnya Leo akan membantu pengguna berinteraksi dengan web dengan cara yang lebih baru, segar, dan inovatif.
Asisten AI milik Brave Browser ini dibangun di atas beberapa model bahasa, di antaranya adalah Llama 2 dari Meta untuk versi gratisnya, dan model bahasa Anthropic untuk versi berbayarnya.
Secara umum, Leo dapat membantu pengguna melakukan beberapa hal:
- Meringkas halaman web dan video
- Menjawab pertanyaan tentang konten
- Menghasilkan konten baru selayaknya ChatGPT atau Google Bard
- Menerjemahkan teks dan kode
- Menganalisis dan menulis ulang halaman web.
Saat ini, Leo baru tersedia untuk pengguna Brave versi desktop. Belum tersedia untuk versi seluler, tetapi pihak pengembang mengumumkan akan segera tersedia dalam waktu dekat mengingat pengguna Brave di ponsel cukup masif.
Untuk mengakses Leo di browser, kamu cukup mengklik ikon Leo yang terletak di bilang samping saat menjelajah internet menggunakan Brave. Atau, cara yang lebih sederhana adalah dengan mengetik “ask leo” di bar alamat dan tekan Enter.
Setelah itu, kamu bisa bertanya atau memberi perintah kepada Leo.

Sebagaimana yang telah disebutkan, Brave menyediakan versi Premium dari Leo dengan harga $15 per bulan atau setara dengan Rp250 ribu yang menggunakan teknologi Claude Instant dari Anthropic dan dengan waktu respons yang lebih cepat.
Data Pengguna Dijamin Lebih Aman
Brave mengklaim keamanan pengguna saat menggunakan Leo sangatlah aman. Berikut adalah beberapa keuntungan yang dijamin oleh Brave saat menggunakan Leo:
🆗Data pengguna tetap aman: Leo dirancang untuk melindungi privasi pengguna. Data pengguna seperti riwayat pencarian, tidak pernah dikirim ke server Brave.
🌌Tidak ada pelacakan: Leo tidak menggunakan pelacakan untuk menargetkan pengguna dengan iklan.
⛔Keamanan yang diperkuat: Leo menggunakan berbagai fitur keamanan untuk melindungi pengguna dari ancaman online, seperti malware dan phishing.
Dengan lahirnya Leo, berarti bertambah lagi asisten AI atau chatbot AI yang diciptakan oleh perusahaan-perusahaan teknologi di dunia. Hal ini membuat persaingan makin ketat sekaligus menjadikan pasar AI makin kompetitif baik dari sisi harga maupun inovasi.