Corti AI, sebuah perusahaan rintisan kecerdasan buatan yang berlokasi di Copenhagen, Denmark, baru saja mendapatkan pendanaan Seri B sebesar $60 juta atau mencapai sekitar 1 triliun rupiah. Pendanaan ini dipimpin oleh para investor raksasa seperti Prosus Ventures dan Atomico, dengan dukungan dari investor lama seperti Eurazeo, EIFO, dan Chr. Augustinus Fabrikker.
Corti AI adalah perusahaan rintisan yang bergerak di bidang kesehatan, didirikan oleh Andreas Cleve dan Lars Maaløe dengan misi untuk menggunakan teknologi AI untuk meningkatkan perawatan kesehatan. Kedua pendiri memiliki latar belakang dalam pengembangan alat produktivitas untuk profesional medis dan pengalaman yang luas dalam penelitian dan pengembangan AI. Perusahaan ini telah berkembang pesat sejak didirikan, dan saat ini memiliki lebih dari 100 karyawan di seluruh dunia.
Corti AI adalah salah satu pemain utama di industri AI yang fokus pada dunia kesehatan, dirancang untuk memberikan dukungan kepada para tenaga kesehatan selama pemeriksaan dan penanganan pasien secara real-time.
Sebelumnya, Corti AI juga pernah mendapatkan suntikan dana pada tahun 2021, di mana mereka berhasil meraih $27 juta atau setara dengan Rp418 miliar dan berhasil melayani hingga 15 juta konsultasi pasien per tahunnya. Teknologi AI dari Corti berhasil membuat para investor terkesan karena tingkat akurasinya yang terus meningkat dari waktu ke waktu berkat mesin pembelajaran (machine learning) yang terus dikembangkan. Saat ini, peningkatan akurasi prediksi hasil oleh tenaga kesehatan mencapai hingga 40% dan percepatan tugas administratif hingga 90% berkat bantuan dari Corti AI.