OpenAI sebagai perusahaan yang menciptakan ChatGPT yang fenomenal baru saja menggelar OpenAI DevDay di San Fransisco, Amerika Serikat. Acara ini adalah acara besar pertama yang digelar OpenAI dengan para developer dari berbagai negara.
Dalam acara yang berlangsung sangat meriah itu, Sam Altman mengumumkan bahwa ChatGPT kini memiliki lebih dari 100 juta pengguna aktif mingguan. Namun, kabar itu sejatinya tak lagi mengejutkan jika melihat hype dan tren di industri teknologi yang dirajai AI belakangan ini.
Hal yang mengejutkan justru datang dari informasi yang dibeberkan setelahnya—GPT-4 Turbo. Sebelum ini, ChatGPT secara umum memiliki dua model: GPT-3.5 dan GPT-4. Lalu ada ChatGPT Enterprise untuk skala bisnis yang lebih besar. Kini, dalam acara OpenAI DevDay kemarin, Sam Altman sebagai Founder dan CEO OpenAI saat ini memperkenalkan GPT-4 Turbo.
GPT-4 Turbo mendukung hingga 128.000 token konteks atau setara dengan 300 halaman buku. Angka token ini juga 16 kali lebih banyak dan lebih luas dibandingkan dengan GPT-4 yang hanya mendukung 8.000 token saja.
Menariknya, GPT-4 Turbo dibekali pengetahuan yang lebih baru—hingga April 2023 dan akan terus diperbarui seiring waktu. Dengan kemampuan ini, GPT-4 Turbo akan dapat memberikan jawaban yang lebih akurat, lebih panjang, lebih detail, lebih kompleks, dan lebih masuk akal dibanding versi sebelumnya. Pengumuman GPT-4 Turbo juga dirilis dalam postingan blog resmi.
Meski tak menyebutkan kapan GPT-4 Turbo akan dirilis secara resmi untuk publik, Sam Altman menyampaikan bahwa harga GPT-4 Turbo akan lebih murah dibanding harga paket lain yang sudah ada. Hal ini menyusul makin banyaknya pesaing ChatGPT yang menawarkan harga lebih terjangkau atau setara, dengan fitur yang lebih menjanjikan.
Sebagai informasi, ChatGPT Plus saat ini dibanderol dengan harga $20 atau Rp299,000 per bulan. Jika GPT-4 Turbo benar akan berbiaya lebih murah, maka kemungkinan besar akan makin membuat pasar AI lebih kompetitif dari sebelumnya.
Selain GPT-4 Turbo, OpenAI juga memperkenalkan GPTs, di mana pengguna tanpa kemampuan coding yang memadai juga dapat membuat model GPT mereka sendiri dengan bantuan ChatGPT. Sayangnya, GPTs juga baru tersedia untuk sebagian kecil pengguna terpilih dan belum dipastikan kapan akan dirilis secara resmi ke publik.
Simak keseruan OpenAI DevDay selengkapnya lewat video berikut ini.