• About
  • Privacy Policy
  • Terms of Services
0
0
Artifisial Artifisial
  • AI News
    • Apple
    • Anthropic
    • OpenAI
    • Meta
    • Microsoft
    • Amazon
    • Google
    • xAI
  • TOP 100 Tokoh AI
  • Cool AI Tools
  • Subscribe
  • Tokoh AI

Nancy Xu: CEO Moonhub, Pengubah Dunia Rekrutmen dengan AI!

  • N Firmansyah
Total
0
Shares
0
0
0

Kalau kamu pikir AI cuma buat bikin narasi lucu, chatbot segar, atau foto ala Midjourney, tunggu sampai kamu kenalan sama Nancy Xu! Si cewek jenius ini bukan cuma merancang teknologi—dia bikin AI jadi mitra nyata dalam dunia rekrutmen. 💼🤖

🎓 Dari Stanford Sampai Startup: Semua Berawal dari Riset AI

Nancy adalah lulusan Stanford. Gak cuma satu program, tapi PhD Computer Science + MBA! Dia jadi satu-satunya yang ngejalani dual degree ini dan langsung gabung dengan Stanford AI Lab sebagai peneliti. Di sana dia mulai mendalami foundation models dan AI agents—lokasi yang pas banget buat bikin teknologi jadi praktis banget.

Gak cuma akademisi, Nancy juga turun langsung ke gang-gang industri: pernah magang di Facebook, McKinsey, bahkan jadi staff di Illumina. Paling menarik adalah dia pernah jadi Youngest Strategy Hire di Illumina—cewek Stanford ini ternyata cepat banget!

🚀 Moonhub AI: Bikin Rekrutmen Jadi Pintar & Adil!

Tahun 2022, Nancy mendirikan Moonhub AI—startup AI yang membantu perusahaan mencari talenta terbaik. Tapi bedanya? Dia bikin AI yang bisa nyaring ratusan ribu CV dalam hitungan detik, tanpa bias 😎.

Hasilnya? Dalam satu tahun:

  • Dipakai lebih dari 100 perusahaan
  • Dapat pendanaan $4,4 juta
  • Revenue tembus jutaan dolar

Tujuan Nancy sederhana: menjadikan proses perekrutan lebih cepat, profesional, dan adil. AI-nya mampu memahami pola rekrutmen, lalu menyodorkan kandidat yang relevan—bukan yang cuma punya nama besar di profil mereka.

🌍 Visi Masa Depan: AI Rekruter yang Demokratis

Kalau kamu pernah berharap proses rekrutmen itu gak diskriminatif, Nancy punya misi mulia:

“By 2030, kita akan punya lebih banyak AI agents daripada jumlah orang!”

Menurutnya, AI bisa memperluas akses kerja karena gak capek scan ribuan profil, jadi gak tergoda hanya memilih lulusan dari kampus elite. “AI bisa bikin sistem kurang bias,” ujarnya dalam podcast .

AI-nya juga bukan menggantikan manusia, tapi jadi partner kerja. Dia mengembangkan pendekatan hybrid: AI + recruiter manusia, menjaga kepercayaan dan hasil yang lebih akurat.

📡 Suara Publik & Pengakuan Internasional

  • Dipilih sebagai TIME100 AI karena pengaruhnya dalam ekosistem AI
  • Banyak tampil sebagai pembicara di konferensi tingkat tinggi: DLD Munich, TEDAI, CNBC Events, dan lainnya.
  • Featured di media seperti Forbes, Euronews, CNBC, TechCrunch, dan Nature.

💡 Prinsip & Pendekatan Kerja

  • Mulai dari lapangan
    Nancy kasih tahu: “Jangan langsung bikin AI. Mulai dulu dari tugas manual, pahami prosesnya, baru automasi.” Genius banget!
  • Hybrid for trust
    Kombinasikan AI dan recruiter manusia supaya pengguna gak takut sama teknologi. Hasilnya? Lebih dipercaya dan mudah diadopsi
  • AI sebagai alat, bukan pengganti
    Menurut Nancy: AI itu kayak listrik atau internet—luar biasa, tapi manfaatnya tergantung gimana cara kita pakai.

🎤 Gaya Nancy: Ceria, Cerdas, dan Inspiratif

  • Dia bukan figur dingin: banyak bercerita tentang masa kuliah, tantangan mendirikan startup, dan pentingnya tim kerja.
  • Suka pake analogi simpel: dia jelasin AI itu kompleks tapi bisa dirangkum pake istilah mudah dimengerti semua orang.
  • Juga investor (Xu Ventures) dan co-founder The Gradient, publikasi AI bergengsi.

Mengapa Nancy Patut Dilirik?

Nancy Xu bukan cuma pintar, dia juga praktis dan berani wujudkan ide besar. Dari riset Stanford ke startup rekrutmen, dia buktikan bahwa AI bisa jadi alat transformasi sosial, bukan hanya mesin jutaan parameter. Kalau kamu pengin ikutan dunia AI yang nyata, manusiawi, dan punya dampak luas… Nancy adalah panutan yang keren banget!

Sering merasa overwhelmed dengan berita AI yang terlalu banyak? I hear you. Subscribe ke Artifisial Newsletter dan dapatkan informasi teknologi AI terkini agar kamu tetap up-to-date tanpa buang waktu.
Total
0
Shares
Share 0
Tweet 0
Pin it 0
Related Topics
  • Moonhub
N Firmansyah

I have over 8+ years of experience working remotely with companies from Vietnam, the United Kingdom, Singapore, and Indonesia.

Previous Article
  • Tokoh AI

Keith Dreyer: Dokter Radiologi yang Bikin AI Jadi Asisten Pintar Buat Diagnosis

  • N Firmansyah
View Post
Next Article
  • Tokoh AI

Alondra Nelson: Akademisi yang Bawa Keadilan Sosial ke Jantung Kebijakan AI Dunia!

  • N Firmansyah
View Post
You May Also Like
View Post
  • Tokoh AI

Dan Hendrycks: Penjaga Masa Depan AI dari Ancaman Eksistensial

  • N Firmansyah
  • June 16, 2025
View Post
  • Tokoh AI

Margaret Mitchell: Pelopor Etika AI dan Pejuang Keadilan Algoritma

  • N Firmansyah
  • June 16, 2025
View Post
  • Tokoh AI

Sarah Chander: Pejuang Keadilan Digital dan HAM di Era AI

  • N Firmansyah
  • June 16, 2025
View Post
  • Tokoh AI

Rumman Chowdhury: Pionir Etika AI yang Menjembatani Teknologi dan Kemanusiaan

  • N Firmansyah
  • June 16, 2025
View Post
  • Tokoh AI

Nina Jankowicz: Pahlawan Digital dalam Melawan Disinformasi dan Pelecehan Online

  • N Firmansyah
  • June 16, 2025
View Post
  • Tokoh AI

Elham Tabassi: Arsitek Standar AI Global dan Pemimpin Keamanan Teknologi

  • N Firmansyah
  • June 16, 2025
View Post
  • Tokoh AI

Stuart Russell: Arsitek Keamanan AI dan Penjaga Masa Depan Kemanusiaan

  • N Firmansyah
  • June 12, 2025
View Post
  • Tokoh AI

Paul Christiano: Arsitek Utama RLHF dan Pelopor Keamanan AI

  • N Firmansyah
  • June 12, 2025
Artifisial
  • About
  • Privacy Policy
  • Terms of Services

Input your search keywords and press Enter.