Sebagaimana yang telah dilaporkan banyak pengguna dan diakui sendiri oleh OpenAI, pada awal Desember tahun lalu GPT-4 (model AI yang menggerakkan ChatGPT) jadi makin “malas” dan perusahaan tersebut sedang bekerja keras untuk menambal “kemalasan” ini.
Sebulan kemudian, tepatnya pada Januari pihak OpenAI akhirnya mengumumkan perbaikan lewat pembaruan resmi. OpenAI mengatakan bahwa mereka merilis pratinjau model GPT-4 Turbo yang diperbarui, yang dirancang untuk menyelesaikan tugas dengan lebih lengkap.
Dalam postingan blog resmi 25 Januari kemarin, OpenAI mendefinisikan “kemalasan” sebagai kasus di mana “model GPT-4 tidak menyelesaikan tugas” sebagaimana diperintahkan.
Dalam sebagian besar kasus, ChatGPT memberikan respons yang tidak lengkap, tidak sesuai, atau bahkan tak menjawab sama sekali pertanyaan yang diajukan. Meski demikian, OpenAI juga tak bisa memastikan seberapa besar skalanya.
Tak hanya pembaruan soal “kemasalan” ChatGPT yang diperbaiki, OpenAI juga mengumumkan beberapa pembaruan lain, termasuk penurunan harga ChatGPT-3.5 sebesar 25%, hingga peningkatan fitur API—OpenAI telah memperkenalkan cara baru bagi pengembang untuk mengelola dan melacak penggunaan API-key.