• About
  • Privacy Policy
  • Terms of Services
0
0
Artifisial Creative Universe Artifisial Creative Universe Artifisial Creative Universe
  • AI News
    • Apple
    • Anthropic
    • OpenAI
    • Meta
    • Microsoft
    • Amazon
    • Google
    • xAI
  • TOP 100 Tokoh AI
  • Cool AI Tools
  • Grup Komunitas
  • Subscribe
  • Tokoh AI

Kalika Bali: Suara AI untuk Semua Bahasa, dari Desa ke Dunia

  • N Firmansyah
Total
0
Shares
0
0
0

Di dunia teknologi yang sering kali hanya fokus pada bahasa global seperti Inggris, ada satu sosok luar biasa yang berjuang agar AI juga bisa paham bahasa-bahasa daerah. Namanya Kalika Bali, ilmuwan di Microsoft Research India yang punya misi penting: membuat AI yang adil, inklusif, dan multibahasa. 💬💛

🎓 Dari Linguistik ke Teknologi: Awal Perjalanan

Siapa sangka perjalanan Kalika dimulai dari Kimia di Delhi University? Tapi hasratnya terhadap bahasa membuatnya banting setir ke linguistik di Jawaharlal Nehru University, lalu melanjutkan PhD di University of York dengan fokus fonetik 🔬📚

Ia pernah mengajar linguistik di Fiji sebelum kembali ke India, lalu bekerja di:

  • 🔬 HP Labs India
  • 💡 Picopeta Simputer (startup teknologi)
  • 💻 Hingga akhirnya bergabung di Microsoft Research India pada tahun 2006

🧠 Fokus Riset: AI yang Mengerti Semua Bahasa

Kalika punya fokus unik: membuat teknologi bisa memahami dan melayani penutur bahasa yang selama ini terabaikan, dari bahasa daerah India seperti Awadhi, Bhojpuri, Kannada, hingga bahasa campuran seperti “Hinglish”. 🇮🇳🌐

📌 Beberapa proyek pentingnya:

  • Project Mélange: Mengembangkan AI yang bisa memahami code-mixing (percampuran bahasa dalam satu kalimat)
  • Project VeLLM: Membuat large language models (LLM) yang inklusif untuk banyak bahasa, bukan cuma Inggris
  • Dataset Gender Intentional: Bekerja sama dengan Gates Foundation untuk membangun dataset bebas bias gender dalam 5 bahasa India

“Orang-orang di desa-desa juga butuh teknologi, bukan hanya orang kota.”

— Kalika Bali

🎯 Tujuannya Jelas: AI untuk Semua, Bukan Hanya Elite

Kalika percaya bahwa teknologi akan benar-benar inklusif hanya jika AI bisa berbicara bahasa pengguna. Ia memperjuangkan:

  • 💬 Representasi bahasa minoritas dalam AI
  • 👥 Keadilan linguistik: menghindari dominasi satu bahasa saja
  • 🤝 Etika pengumpulan data: memastikan kontributor data dibayar dan dihormati

🏆 Penghargaan & Pengaruh Global

🎖️ Pada 2023, Kalika masuk dalam daftar TIME100 Most Influential People in AI karena kontribusinya dalam mendorong AI yang inklusif, etis, dan benar-benar bermanfaat bagi semua kalangan.

👩‍🏫 Ia dikenal sebagai sosok “hybrid thinker” yang menggabungkan pemikiran linguistik dengan kemampuan teknis dan visi sosial.


📌 Kenapa Kalika Bali Layak Kamu Kenal?

💡 Alasan✨ Penjelasan
🌍 AI untuk semua bahasaBukan cuma untuk penutur Inggris atau elite
🧠 Ahli code-mixingPaham dinamika bahasa sehari-hari pengguna multibahasa
⚖️ Pendukung keadilanMenghindari bias gender & bahasa dalam model AI
🤖 Pembuat LLM inklusifMendorong model AI masa depan agar lebih peka budaya
💬 Praktis & nyataRisetnya membantu layanan kesehatan, pendidikan, dan info publik di daerah

✨ Penutup: Mewakili Suara yang Sering Terlupakan

Kalika Bali membuktikan bahwa teknologi yang adil dan berdaya guna harus bisa bicara bahasa rakyatnya.
Karena di dunia tempat AI makin berkuasa, siapa yang disuarakan… dan dalam bahasa apa… itu penting. 💥

“Saya ingin membuat teknologi yang bisa bicara seperti Anda, dalam bahasa Anda, dengan cara Anda.”

Sering merasa overwhelmed dengan berita AI yang terlalu banyak? I hear you. Subscribe ke Artifisial Newsletter dan dapatkan informasi teknologi AI terkini agar kamu tetap up-to-date tanpa buang waktu.
Total
0
Shares
Share 0
Tweet 0
Pin it 0
Related Topics
  • VeLLM
N Firmansyah

I have over 8+ years of experience working remotely with companies from Vietnam, the United Kingdom, Singapore, and Indonesia.

Previous Article
  • Tokoh AI

Emily M. Bender: Sang Pengurai Mitos AI Lewat Bahasa & Logika

  • N Firmansyah
View Post
Next Article
  • Tokoh AI

Arvind Narayanan & Sayash Kapoor: Duo Penjaga Akal Sehat di Tengah Hype AI

  • N Firmansyah
View Post
You May Also Like
View Post
  • Tokoh AI

John Honovich: Penjaga Etika di Tengah Gempuran AI Penuh Pengawasan

  • N Firmansyah
  • July 15, 2025
View Post
  • Tokoh AI

Rootport: Mangaka Misterius yang Menggandeng AI untuk Mengubah Dunia Komik

  • N Firmansyah
  • July 15, 2025
View Post
  • Tokoh AI

Arvind Narayanan & Sayash Kapoor: Duo Penjaga Akal Sehat di Tengah Hype AI

  • N Firmansyah
  • July 15, 2025
View Post
  • Tokoh AI

Emily M. Bender: Sang Pengurai Mitos AI Lewat Bahasa & Logika

  • N Firmansyah
  • July 15, 2025
View Post
  • Tokoh AI

Yoshua Bengio: Sang “Godfather of AI” & Penjaga Etika Kecerdasan Buatan

  • N Firmansyah
  • July 15, 2025
View Post
  • Tokoh AI

Max Tegmark: Fisikawan yang Mengawal Masa Depan AI dengan Ilmu dan Nurani

  • N Firmansyah
  • July 15, 2025
View Post
  • Tokoh AI

Romesh & Sunil Wadhwani: Saudara Kembar Visi yang Menyatukan AI dan Kemanusiaan

  • N Firmansyah
  • July 15, 2025
View Post
  • Tokoh AI

Ted Lieu: Politisi Cerdas, Kolonel Militer, dan Pelindung Etika AI di Kongres

  • N Firmansyah
  • July 15, 2025
Artifisial Creative Universe Artifisial Creative Universe
  • About
  • Privacy Policy
  • Terms of Services

Input your search keywords and press Enter.