• About
  • Privacy Policy
  • Terms of Services
0
0
Artifisial Creative Universe Artifisial Creative Universe Artifisial Creative Universe
  • AI News
    • Apple
    • Anthropic
    • OpenAI
    • Meta
    • Microsoft
    • Amazon
    • Google
    • xAI
  • TOP 100 Tokoh AI
  • Cool AI Tools
  • Grup Komunitas
  • Subscribe
  • Tokoh AI

Eric Schmidt: Dari Bos Google ke Penjaga Etika AI Dunia

  • N Firmansyah
Total
0
Shares
0
0
0

Kalau kamu pernah pakai Google buat cari info, nonton YouTube, atau buka peta digital, ada satu nama yang ikut membentuk semua itu: Eric Schmidt. Ia bukan programmer jenius atau pendiri Google, tapi dia adalah arsitek manajerial yang membawa Google dari startup kecil jadi raksasa teknologi global. 💼🚀

Kini, Eric bukan cuma dikenal karena Google, tapi juga karena perannya sebagai penasehat AI global, yang suaranya didengar dari Silicon Valley sampai Pentagon. 🎯

🧒 Awal Kehidupan & Pendidikan

  • Lahir: 27 April 1955 di Washington, D.C., dan tumbuh besar di Virginia, AS 🇺🇸
  • Pendidikan:
    🎓 Sarjana Teknik Elektro – Princeton University
    🧠 Master & Ph.D. Ilmu Komputer – UC Berkeley
    🧪 Fokus penelitiannya: pengelolaan jaringan software terdistribusi (sesuatu yang kita andalkan tiap hari sekarang!)

Sebelum masuk ke dunia perusahaan besar, ia sempat bekerja di tempat keren seperti Bell Labs, Xerox PARC, dan Sun Microsystems, tempat di mana ide-ide masa depan dilahirkan. 🔬

🚀 Karier: Dari Google hingga Misi AI Nasional

💡 CEO Google (2001–2011)

Eric direkrut oleh Larry Page & Sergey Brin agar Google punya “orang dewasa” di meja kemudi. Hasilnya? Google bukan cuma sukses IPO, tapi juga lahirkan produk-produk yang kita kenal sampai sekarang:
📧 Gmail, 🗺️ Google Maps, 📱 Android, 📹 YouTube, dan masih banyak lagi!

🧠 Executive Chairman & Alphabet (2011–2017)

Eric ikut membentuk struktur baru bernama Alphabet Inc., induk dari semua produk Google. Ia juga jadi penghubung penting antara Google, regulator, dan dunia akademik.

🛰️ Setelah Google

Nggak pensiun, Eric malah semakin aktif:

  • Jadi investor di berbagai startup teknologi seperti Uber & Anthropic
  • CEO Relativity Space (sejak 2025), perusahaan roket futuristik 🚀
  • Pendiri Schmidt Futures & Schmidt Sciences, yang fokus mendanai inovasi AI dan sains 💸

🤖 Kiprah di Dunia AI

Eric sadar bahwa AI bukan cuma teknologi, tapi kekuatan yang akan membentuk masa depan umat manusia. Maka, ia masuk ke ranah kebijakan, strategi, dan etika:

🇺🇸 National Security Commission on AI (NSCAI)

Ia memimpin komisi ini untuk membantu pemerintah AS memikirkan masa depan AI—terutama soal pertahanan dan kompetisi dengan negara lain seperti China. 🛡️

🧠 The Age of AI & Schmidt Futures

Eric menulis buku “The Age of AI” bersama Henry Kissinger, membahas bagaimana AI akan mengubah tatanan dunia. Lewat Schmidt Futures, ia mendanai ilmuwan top lewat program seperti AI2050 dan inisiatif riset etika AI.

🛡️ SCSP (Special Competitive Studies Project)

Think tank yang ia dirikan untuk menjaga dominasi Amerika di bidang AI, teknologi, dan keamanan nasional.

🎤 Pandangan tentang AI

Eric bukan tipikal orang yang hiperbola soal AI, tapi ia juga nggak naif. Menurutnya:

“AI adalah kekuatan besar. Bisa jadi penyelamat, tapi juga bisa jadi ancaman kalau salah digunakan.”

Dia percaya AI:

  • Harus transparan & bisa diaudit ✅
  • Tidak boleh dimonopoli oleh segelintir korporasi besar 🛑
  • Harus dikembangkan dengan kolaborasi antara ilmuwan, pemerintah, dan masyarakat 🌍

Dan lucunya, Eric pernah bilang bahwa sistem AI supercanggih kelak mungkin harus dijaga seperti senjata nuklir, bahkan dengan penjaga bersenjata! 😮🔒

🏆 Penghargaan & Kontribusi

  • Forbes Power List: Masuk jajaran orang paling berpengaruh di dunia teknologi
  • Penulis buku laris: How Google Works, Trillion Dollar Coach, The Age of AI
  • Pendukung ilmu pengetahuan: Lewat Schmidt Ocean Institute & pendanaan riset iklim, laut, dan planet bumi 🌊🌱

🙌 Kesimpulan: Mengapa Eric Schmidt Begitu Penting?

✅Alasan
🚀 Membawa Google ke level duniaJadi motor utama pertumbuhan eksponensial Google
🧭 Pemikir strategis AIMenghubungkan dunia teknologi, kebijakan, dan militer
🧠 Pendukung riset dan pendidikanLewat beasiswa, pendanaan riset, dan komunitas ilmiah
🌍 Suara etis di era AIMenyeimbangkan kemajuan dengan tanggung jawab sosial

“Teknologi hebat tanpa etika adalah bom waktu. Kita butuh AI yang adil, terbuka, dan berpihak pada umat manusia.”
— Eric Schmidt

Kalau kamu ingin tahu bagaimana AI akan mengubah dunia dan siapa saja yang berada di baliknya, Eric Schmidt adalah tokoh yang tak boleh dilewatkan. ✨

Sering merasa overwhelmed dengan berita AI yang terlalu banyak? I hear you. Subscribe ke Artifisial Newsletter dan dapatkan informasi teknologi AI terkini agar kamu tetap up-to-date tanpa buang waktu.
Total
0
Shares
Share 0
Tweet 0
Pin it 0
Related Topics
  • Bell Labs
  • Xerox PARC
N Firmansyah

I have over 8+ years of experience working remotely with companies from Vietnam, the United Kingdom, Singapore, and Indonesia.

Previous Article
  • Tokoh AI

Yann LeCun: Si Bapak Deep Learning yang Bikin AI Melek Dunia Nyata

  • N Firmansyah
View Post
Next Article
  • Tokoh AI

Ted Lieu: Politisi Cerdas, Kolonel Militer, dan Pelindung Etika AI di Kongres

  • N Firmansyah
View Post
You May Also Like
View Post
  • Tokoh AI

John Honovich: Penjaga Etika di Tengah Gempuran AI Penuh Pengawasan

  • N Firmansyah
  • July 15, 2025
View Post
  • Tokoh AI

Rootport: Mangaka Misterius yang Menggandeng AI untuk Mengubah Dunia Komik

  • N Firmansyah
  • July 15, 2025
View Post
  • Tokoh AI

Arvind Narayanan & Sayash Kapoor: Duo Penjaga Akal Sehat di Tengah Hype AI

  • N Firmansyah
  • July 15, 2025
View Post
  • Tokoh AI

Kalika Bali: Suara AI untuk Semua Bahasa, dari Desa ke Dunia

  • N Firmansyah
  • July 15, 2025
View Post
  • Tokoh AI

Emily M. Bender: Sang Pengurai Mitos AI Lewat Bahasa & Logika

  • N Firmansyah
  • July 15, 2025
View Post
  • Tokoh AI

Yoshua Bengio: Sang “Godfather of AI” & Penjaga Etika Kecerdasan Buatan

  • N Firmansyah
  • July 15, 2025
View Post
  • Tokoh AI

Max Tegmark: Fisikawan yang Mengawal Masa Depan AI dengan Ilmu dan Nurani

  • N Firmansyah
  • July 15, 2025
View Post
  • Tokoh AI

Romesh & Sunil Wadhwani: Saudara Kembar Visi yang Menyatukan AI dan Kemanusiaan

  • N Firmansyah
  • July 15, 2025
Artifisial Creative Universe Artifisial Creative Universe
  • About
  • Privacy Policy
  • Terms of Services

Input your search keywords and press Enter.