Berdasarkan laporan dari Bloomberg News, pasangan ilmuwan yang bekerja di DeepMind, anak perusahaan Google, dikabarkan sedang melakukan diskusi bersama investor untuk membentuk perusahaan rintisan atau startup AI di Paris, Prancis.
Pasangan ilmuwan tersebut adalah Laurent Sifre dan Karl Tuyls, yang sudah melayangkan surat pemberitahuan kepada perusahaan bahwa mereka akan keluar dari DeepMind dan tengah membahas putaran pendanaan awal sebesar £200 juta (Rp3 triliun) untuk perusahaan baru mereka yang disebut Holistic—perusahaan yang fokus membangun model AI baru.
Meski demikian, pihak Google maupun DeepMind belum memberikan tanggapan apa pun terkait hal ini.
Sebagai informasi tambahan, DeepMind yang berlokasi di London diakuisisi oleh Google pada 2014 atau sekitar satu dekade lalu untuk mendukung penelitian AI dan kini telah meluncurkan produknya untuk ditawarkan kepada perusahaan-perusahan, sekaligus menjadi pesaing pemain besar di industri teknologi AI seperti Microsoft, OpenAI, dan Anthropic.
Kini DeepMind memiliki pusat penelitian di berbagai negara, termasuk Kanada, Prancis, Jerman, dan Amerika Serikat.
Namun, Laurent Sifre dan Karl Tuyls bukanlah orang pertama yang melakukan hal ini. Sebelumnya, Mistral AI yang berbasis di Paris, Prancis juga didirikan oleh mantan peneliti DeepMind. Perusahaan ini mengumumkan pendanaan putaran kedua pada Desember lalu sebesar £385 juta (Rp6,4 triliun), hanya berselang tujuh bulan dari pendanaan putaran perdana.